Kamis, 29 Maret 2012

Kuliner Bakso Kuning Gading

Hari sudah menjelang sore, cuacanya agak mendung. Seharian di klinik dan belum makan siang membuat aku segera googling kuliner di sekitar wilayah Kotabaru. Pengen bakso nih.
Muncul 2 rekomendasi, bakso kuning gading dan bakso bethesda. Karena lebih banyak muncul pilihan satu, langsung diputuskan mencari bakso Kuning Gading. Apalagi jaraknya tidak terlalu jauh.
Lalu lintas Yogya semakin padat. Gawat nih kalau infrastruktur jalan tidak segera dibenahi, pasti akan semakin ketinggalan dengan laju penambahan kendaraan. Untungnya pepohonan di wilayah ini membuat suasana rindang masih terasa. Ya masih terasa,seperti ...15 tahun lalu saat ikut bimbel di sekitar Kotabaru.
Nggak sulit ketemu dengan jalan Abu Bakar Ali, dan warung bakso tujuan segera ketemu setelah melewati para penjual helm motor.

Warung bakso tersebut konon didirikan oleh Abidin. Dulunya jualan keliling di daerah itu, tapi sejak tahun 1984 mulai menyewa kios, walaupun sempat pindah pindah dulu. Kwalitas baksonya katanya selalu dipertahankan, sehingga membuat usahanya semakin terkenal. Infonya,  sering dapat pesanan ke Jepang. Walaupun sudah mulai maju dan terkenal, tapi tidak ada cabang lain warung bakso ini. Abidin juga berhasil mengkuliahkan anaknya.

Warungnya diberi nama 'warung Gading Kuning' karena warungnya warna kuning. Tapi kemarin yang dijumpai warna kuning hanyalah pada spanduk yang mulai tertutup ranting pohon. Beberapa mobil sudah parkir duluan. Setting warungnya masih menunjukkan ketradisionalan ala warung bakso tahun 80an.
Menunya bakso babat dan bakso ayam, sebenarnya ada empat macam tapi yang lain agak lupa. Harganya seragam, Rp 13.000.
Tamu tamu lain keliahatannya bukan dari Yogya. Mungkin mereka sudah tahu duluan warung bakso ini. Bangku kayu sebagian besar sudah diisi tamu lain.
Di salah satu dinding terpasang stiker dukungan terhadap keistimewaan Yogya, serta tempelan dari salah satu situs yang merekomendasikan warung ini sebagai salah satu tujuan kuliner.

Tujuh menit kemudian, sepiring bakso dan segelas jeruk anget datang. Rasanya enak juga. Mungkin juga karena sudah lama nggak makan bakso. Penyajiannya ditambahkan bakso goreng, potongan tahu, dan sawi.

Alhamdulillah....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar