Jumat, 28 Juni 2013

Ke Samsat Sleman

...dan kebiasaan dapat dipelajari (P J Meyer)

Well, cuti ini hampir kelewat service motor. Bolak balik diselingi acara dinas (termasuk persiapan 'laskar cadangan' di Bandung) membuat hampir lupa. Untung si Bunda ngingetin.

Pas di tempat service baru sadar kalau pajak motor kelewat !

Harus segera disempatkan. Paginya langsung ke Samsat Sleman. Jam 07:45 WIB, ada sekitar 20-an sepeda motor yang sudah terparkir di sana. Beberapa mobil yang siap diambil no rangka berada di halaman belakang. Nginep mungkin.

Parkir. Terus mengarah ke tempat foto copy. Sapaan 'sugeng enjing', 'monggo mas, perpanjangan?', 'mas, STNK', terlintas. Bablas terus.
Sampai di tempat fotocopy, ternyata lagi sibuk melayani pelanggan. Kesempatan lirak lirik orang lain pada foto copy apa aja. Akhirnya tahu, kalau untuk pembayaran pajak tahunan motor yang perlu disiapkan adalah :
1. KTP asli + copy
2. BPKB asli + copy
3. STNK asli + copy
Plus dikasih plastik tempat STNK. Untuk itu, harus membayar Rp 2.000.

Masuk ke ruang pelayanan di Samsat. Langsung mengarah ke loket informasi. Agak aneh. Loketnya ada di tengah loket pelayanan yang lain. Kalau sedang ramai pasti akan mengganggu antrian layanan yang lain. Di loket itu belum ada yang melayani. Petugas sudah ada, namun tidak di loket itu.
Untungnya ada board pengumuman flow pengurusan pajak kendaraan.

Langsung. Mengarah ke loket 2, menyerahkan dokumen dokumen tadi. Semenit kemudian, petugas mengembalikan BPKB asli dan memberikan slip no urut.

Duduk di antrian. Menunggu panggilan dari loket 4. Jam 8:17 WIB, speaker panggilan sesuai no urut. Setelah itu duduk lagi di kursi antrian. Jam 8:45 mulai ada panggilan per sepuluh antrian. Akhirnya selesai juga.

Terima kasih untuk tempat antri yabg sudah disediakan tempat duduk. Bagus lho. Semoga budaya antri yang tertib bisa hadir. Himbauan antri yang rapi akan bermanfaat jika dipasanf di ruang tunggu.

Ke Samsat Sleman

...dan kebiasaan dapat dipelajari (P J Meyer)

Well, cuti ini hampir kelewat service motor. Bolak balik diselingi acara dinas (termasuk persiapan 'laskar cadangan' di Bandung) membuat hampir lupa. Untung si Bunda ngingetin.

Pas di tempat service baru sadar kalau pajak motor kelewat !

Harus segera disempatkan.